
Teknik Komputer Jaringan (TKJ) adalah bidang ilmu yang mempelajari tentang perakitan dan perbaikan komputer, serta instalasi, konfigurasi,pengelolaan,dan pengamanan jaringan komputer.

Penjelasan Teknik Komputer Jaringan(TKJ)
Teknik Komputer Jaringan (TKJ) adalah bidang kejuruan di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang mempelajari perakitan dan perbaikan komputer, instalasi dan konfigurasi sistem operasi, serta pembangunan dan pengelolaan jaringan komputer (baik lokal maupun luas). Tujuannya adalah menciptakan konektivitas yang stabil, efisien, dan aman untuk pertukaran informasi di berbagai skala, dari rumah hingga antarnegara. Aspek utama dalam Teknik Komputer Jaringan:- Perakitan dan perbaikan komputer: Mempelajari cara merakit komponen perangkat keras komputer dan mendiagnosis masalah pada hardware.
- Sistem Operasi: Menginstal dan mengkonfigurasi berbagai sistem operasi, seperti Windows dan Linux.
- Jaringan Komputer: Membangun dan mengelola jaringan, termasuk:
- Instalasi fisik: Menyiapkan kabel jaringan dan memasangnya.
- Konfigurasi perangkat: Mengatur switch, router (seperti MikroTik dan Cisco), dan perangkat jaringan lainnya.
- Jaringan nirkabel: Memasang dan mengkonfigurasi jaringan nirkabel (Wi-Fi).
- Topologi jaringan: Merancang struktur jaringan.
- Keamanan dan Administrasi Jaringan:
- Memantau keamanan jaringan dan mengatur akun pengguna.
- Mendiagnosis dan memperbaiki masalah jaringan.
- Mengatur lalu lintas data (traffic).
- Pemrograman dan Web: Mempelajari dasar-dasar pemrograman web.
Tujuan dan penerapan TKJ:- Pertukaran informasi: Mempermudah komunikasi dan pertukaran data secara efisien.
- Efisiensi: Meningkatkan efisiensi berbagai aktivitas di kantor atau organisasi melalui konektivitas yang baik.
- Kebutuhan bisnis dan sosial: Membangun sistem jaringan yang mendukung kebutuhan pendidikan, bisnis, dan layanan sosial lainnya
- Perakitan dan perbaikan komputer:Mempelajari cara merakit komponen perangkat keras komputer dan mendiagnosis masalah pada hardware.
- Sistem Operasi:Menginstal dan mengkonfigurasi berbagai sistem operasi, seperti Windows dan Linux.
- Jaringan Komputer:Membangun dan mengelola jaringan, termasuk:
- Instalasi fisik: Menyiapkan kabel jaringan dan memasangnya.
- Konfigurasi perangkat: Mengatur switch, router (seperti MikroTik dan Cisco), dan perangkat jaringan lainnya.
- Jaringan nirkabel: Memasang dan mengkonfigurasi jaringan nirkabel (Wi-Fi).
- Topologi jaringan: Merancang struktur jaringan.
- Instalasi fisik: Menyiapkan kabel jaringan dan memasangnya.
- Keamanan dan Administrasi Jaringan:
- Memantau keamanan jaringan dan mengatur akun pengguna.
- Mendiagnosis dan memperbaiki masalah jaringan.
- Mengatur lalu lintas data (traffic).
- Memantau keamanan jaringan dan mengatur akun pengguna.
- Pemrograman dan Web:Mempelajari dasar-dasar pemrograman web.
- Pertukaran informasi: Mempermudah komunikasi dan pertukaran data secara efisien.
- Efisiensi: Meningkatkan efisiensi berbagai aktivitas di kantor atau organisasi melalui konektivitas yang baik.
- Kebutuhan bisnis dan sosial: Membangun sistem jaringan yang mendukung kebutuhan pendidikan, bisnis, dan layanan sosial lainnya

CPU atau Unit Pemrosesan Pusat adalah “otak” komputer yang bertugas memproses semua instruksi dari perangkat lunak, melakukan perhitungan, dan mengoordinasikan semua operasi di dalam kompute pengambilan (fetch), pemahaman (decode), eksekusi, dan penyimpanan data (store) untuk mengubah data menjadi output informasi yang bermanfaat.
Fungsi utama CPU:
Memproses instruksi:
Menjalankan semua perintah yang diberikan oleh sistem operasi dan aplikasi.
Melakukan perhitungan:
Melaksanakan operasi aritmatika dan logika yang diperlukan untuk menjalankan program.
- Mengelola sumber daya:
Mengalokasikan sumber daya komputasi ke berbagai aplikasi dan program.
- Mengatur operasi:
Mengoordinasikan seluruh aktivitas komponen perangkat keras lain di dalam komputer, baik yang internal maupun eksternal.
- Mendukung multitasking:
Memungkinkan komputer untuk menjalankan banyak tugas secara bersamaan dengan lebih efisien.
- Unit Logika Aritmatika (ALU):Bertanggung jawab untuk melakukan semua operasi matematika dan logika.
- Unit Kontrol (Control Unit):Menginterpretasikan dan menjalankan instruksi dari memori.
- Register:Area penyimpanan kecil untuk menyimpan data sementara yang sedang di proses cpu

Monitor adalah perangkat output komputer yang menampilkan informasi visual seperti teks, gambar, dan video dari komputer kepada pengguna. Perangkat ini berfungsi sebagai jembatan visual antara pengguna dan sistem komputer, sehingga pengguna dapat berinteraksi dengan komputer dan melihat hasil dari perintah yang diberikan. Monitor bekerja dengan menerima sinyal dari kartu grafis komputer dan mengolahnya menjadi gambar yang dapat dilihat di layar.
- Menampilkan Informasi:Fungsi utamanya adalah menampilkan output dari komputer, termasuk teks, grafik, gambar, dan video.
- Memfasilitasi Interaksi:Tanpa monitor, pengguna tidak dapat melihat atau berinteraksi dengan apa yang sedang dijalankan oleh komputer, karena tidak ada tampilan visual.
- Menjadi Jembatan Visual:Monitor berfungsi sebagai media visual yang menghubungkan pengguna dengan sistem komputer.
- Pengiriman Sinyal:Kartu grafis (vga card) di dalam komputer mengirimkan sinyal gambar atau teks ke monitor melalui kabel yang terhubung.
- Pemrosesan Sinyal:Monitor memproses sinyal tersebut melalui rangkaian elektronik di dalamnya.
- Pembentukan Gambar:Sinyal yang telah diproses kemudian diubah menjadi gambar di layar yang terdiri dari jutaan piksel kecil yang memancarkan cahaya dengan kombinasi warna merah, hijau, dan biru.
- Monitor tabung atau Cathode Ray Tube yang merupakan jenis monitor tertua, menggunakan teknologi sinar katode untuk menampilkan gambar.
- Liquid Crystal Display yang menggunakan teknologi kristal cair. Monitor jenis ini lebih tipis dan hemat energi dibandingkan CRT.
- Light Emitting Diode yang menggunakan teknologi dioda yang memancarkan cahaya. Saat ini merupakan jenis monitor yang paling banyak digunakan karena lebih tipis dan efisien.
- Organic Light Emitting Diode yang lebih efisien, lebih cerah, dan menawarkan kualitas gambar yang lebih baik serta kontras yang lebih tinggi. Teknologi ini tidak memerlukan lampu latar karena setiap piksel dapat memancarkan cahayanya sendiri.